تعليق مالينوفيسكي، وهو عالم لغوي وا

تعليق مالينوفيسكي، وهو عالم لغوي وانثروبولوجي (دارس لعلم الإنسان)، علق على فكرة ريتشاردز وأوغدن قائلا: إن هذا المثلث لم يقدم لنا ألا جانبا واحدا من هذه العلاقة بين العلامة والفكرة والمشار إليه، بينما هناك أشكال متعددة لهذه العلاقة تختلف تبعا للتطور الفكري والعقلي للإنسان أو تبعا لتغير الحال. وذكر ثلاثة حالات رئيسية وهي:
الحالة الأولى: يوجد حال وردة فعل صوتية، وردة الفعل هذه ليست علامة أنما صوت ينتج كردة فعل لحالة معينة كألم أو فرح أو حزن، كقولك إذا لمست سطحا ساخنا وأحسست بالألم "أح" أو "أو".
الحالة الثانية: يوجد مشار إليه يصاحبه صوت فعال، مثال ذلك
ما نشاهده عند الأطفال في أواخر السنة الأولى عندما يرون شيئاً أو يرون أحد والديهم فيصدرون أصواتا مثل:ما ما ما وبا با بال و دا دا دا، وهذه الأصوات ليست علامات ولكنها كما ذكرنا أصوات فعالة؛ لأنها معبرة عن الرغبة.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Komentar Malenovski, seorang ilmuwan dan ahli bahasa antropologis (mahasiswa Antropologi), mengomentari gagasan Richards dan Ogden, mengatakan:Segitiga ini tidak memberi kita hanya satu aspek dari hubungan antara merek dan ide dan disebut, sementara ada beberapa bentuk hubungan ini bervariasi tergantung pada perkembangan mental dan intelektual manusia atau tergantung perubahan saja. Tiga kasus utama:
Pertama kasus: ada kasus dan suara reaksi, dan reaksi ini bukanlah tanda bahwa yang suara yang dihasilkan sebagai reaksi terhadap pidato situasi tertentu atau sukacita atau kesedihan, sesuai dengan firman Anda jika Anda telah menyentuh permukaan panas dan saya merasa sakit "Ahh" atau "atau"
Kasus kedua.:Ada diindikasikan disertai dengan suara yang efektif, misalnya,
apa yang kita lihat pada anak-anak pada akhir tahun pertama ketika mereka melihat sesuatu atau melihat salah satu orang tua Faisdron mereka terdengar seperti:Apa apa apa Ba Ba PayPal dan da da da, dan suara-suara yang tidak tanda-tanda tetapi karena kita memiliki suara yang efektif, karena mereka mengekspresikan keinginan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Komentar malinoviski, seorang ahli bahasa dan Antropologi (sekolah antropologi), berkomentar tentang gagasan Richards dan Ogden mengatakan: Segitiga ini telah memberikan kita dengan hanya satu aspek dari hubungan antara tag dan ide dan, sementara ada banyak bentuk hubungan ini bervariasi tergantung pada perkembangan mental dan intelektual manusia atau perubahan kursus. Dia menyebutkan tiga kasus utama:
Kasus 1: Jika ada reaksi, mawar bukanlah kata kerja tetapi bunyi dalam menanggapi situasi tertentu, seperti sakit atau sukacita atau kesedihan, seperti yang Anda katakan, jika Anda menyentuh permukaan yang panas dan saya merasa sakit, "satu" atau "atau".
kasus kedua: Tidak direferensikan dengan suara yang efektif, misalnya
apa yang kita lihat pada anak-anak pada akhir tahun pertama ketika mereka melihat sesuatu atau melihat salah satu orangtua mereka, yang seperti suara:Apa itu WPA dan BA da da da, suara ini adalah tanda-tanda suara tapi efektif karena mereka mencerminkan keinginan.