اتخذ النادي من ملعب هايبري أرضًا له

اتخذ النادي من ملعب هايبري أرضًا له بدءًا من عام 1913، واستمروا على هذا حتى شهر مايو من عام 2006، فعُرف الملعب بملعب آرسنال، نظرًا لاستخدامه من قبل نفس الفريق لمدة طويلة جدًا. صُمم الملعب الأصلي وتم تجديده على يد المهندس المعماري أرتشيبالد ليتش، الذي جعله مشابهًا لجميع ملاعب كرة القدم في المملكة المتحدة بتلك الفترة، فكان فيه منصة واحدة مغطاة وثلاثة شرفات مفتوحة. أعيد تصميم الملعب بشكل كبير خلال عقد الثلاثينيات من القرن العشرين، فتم بناء منصتين جديدتين في غربه وشرقه، على نمط الآرت ديكو، وافتتحتا في عاميّ 1932 و 1936 على التوالي، كما أضيف سقف إلى منصة الجلوس الشمالية، التي قُصفت خلال الحرب العالمية الثانية، ولم يُعاد بناؤها حتى عام 1954.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Stadion Klub mengambil awal pada tahun 1913, dan dilanjutkan ini sampai Mei 2006, gudang Stadium Stadion tahu, seperti yang digunakan oleh tim yang sama untuk waktu yang sangat lama. Asli dan direnovasi Stadium yang dirancang oleh arsitek Archibald Leitch, yang membuatnya mirip dengan semua stadion sepak bola di Inggris pada masa itu, yang telah platform tunggal dan tiga balkon terbuka. Stadion ini didesain ulang secara signifikan selama dekade 1930-an, dibangun dua Barat dan Timur, gaya art deco, yang dibuka pada tahun 1932 dan 1936 masing-masing, sebagai tempat duduk tambahan platform atap, yang dibom selama Perang Dunia II, dan tidak dibangun hingga 1954 baru.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

klub itu diambil dari tanah Highbury dia mulai pada tahun 1913, dan terus ini sampai Mei 2006, ia tahu lapangan Arsenal stadion, karena penggunaannya oleh tim yang sama untuk waktu yang sangat lama. Dirancang stadion asli direnovasi oleh arsitek Archibald Leitch, yang membuatnya mirip dengan semua stadion sepak bola di Inggris periode, yang ditutupi dengan platform tunggal dan tiga balkon terbuka. Didesain ulang lapangan secara dramatis selama tiga puluhan abad kedua puluh, dan membangun dua platform baru di barat dan timur, Art deco, dan Avctana pada tahun 1932 dan 1936 masing-masing, dan menambahkan atap untuk platform duduk utara, yang dibom selama Perang Dunia II, dan tidak dibangun kembali sampai 1954.