تعتبر مصر دولة نامية تعاني بعض المش

تعتبر مصر دولة نامية تعاني بعض المشكلات الاقتصادية ـ شأنها في ذلك شأن باقي الدول النامية. وقد أسهمت السياسات التي اتبعتها الدولة في إنعاش اقتصاديات بعض الأقاليم والقطاعات، مثل تشجيع الاستثمارات الخاصة في قطاعات الإنتاج والخدمات، وخاصة أعمال المصارف والصناعات والتعليم والتجارة والنقل، وتساهم هذه القطاعات بنحو نصف قيمة الناتج الوطني الإجمالي، في حين تساهم كل من الزراعة والتعدين سنويًا بحوالي 24% من قيمة الناتج الوطني الإجمالي الذي بلغ 64,3 مليار دولار أمريكي تقريبًا عام 1417هـ، 1996م. وتتصدر الزراعة باقي الحرف الإنتاجية في مصر من حيث الأهمية والانتشار على خريطة مصر والتأثير على باقي القطاعات الإنتاجية

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mesir dianggap sebagai sebuah negara berkembang yang mengalami beberapa masalah ekonomi seperti sisa negara-negara berkembang. Dan kebijakan negara berkontribusi revitalisasi ekonomi wilayah tertentu dan sektor, seperti mendorong investasi swasta dalam produksi dan sektor jasa, khususnya perbankan, industri, pendidikan, perdagangan, dan transportasi, sektor-sektor ini berkontribusi sekitar setengah dari PDB, sementara pertanian dan pertambangan menyumbang setiap tahun sekitar 24% dari produk Nasional Bruto mencapai 64,3 miliar dolar pada tahun 1417, 1996. Pertanian memimpin sisa Mesir produktif karakter penting dan menyebar pada peta Mesir dan mempengaruhi seluruh sektor produktif

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mesir dianggap sebagai negara berkembang mengalami beberapa masalah ekonomi seperti sisa negara-negara berkembang. Kebijakan yang ditempuh oleh negara dalam menghidupkan kembali perekonomian daerah dan sektor-sektor tertentu telah memberikan kontribusi, seperti mendorong investasi swasta dalam produksi dan pelayanan sektor, terutama bank, industri, pendidikan, perdagangan dan transportasi kerja, dan memberikan kontribusi untuk sektor-sektor ini sekitar setengah dari total nilai output nasional, sedangkan kedua pertanian dan pertambangan memberikan kontribusi setiap tahunnya sekitar 24 % dari nilai dari produk nasional bruto sebesar 64300000000 dolar AS pada 1417 H, 1996. Topping sisa kerajinan produktivitas pertanian di Mesir dalam hal penting dan tersebar di peta Mesir dan dampak pada sisa sektor produktif