فظهر أن الحمدَ واحد، ولكنّه خُصِّصَ

فظهر أن الحمدَ واحد، ولكنّه خُصِّصَ بصفات معيَّنة لمناسبة سياقية تفرضها في تلك السّورة دون غيرها:
فأمّا الحمد في الفاتحة فقد اقترن بصفاتٍ عليّة هي "رب العالمين" و"الرحمن الرحيم" و"مالك يوم الدين"، وهي صفات تقطع الدّعاوى وتُظهرُ الحقائقَ وتُبرز إلى العيانِ ما كان خبرا.ً
وأمّا الحمد في الأنعام فيُناسب ما وقع في السّورة من الإشارة إلى مَن عَبَدَ الأنوارَ وجعل الشّرَّ من الظّلمة، وأنّ الله هو خالق السّماوات والأرض وهي الأجرام التي ينشأ عنها الظّلمات والنّور وليست مُستحِقّةً لأن تكون معبودة كما زعم قومُ إبراهيم عليه السّلام، من ألوهيّة الكواكب والشّمس والقمر، فكان إسنادُ خلق السّماوات والأرض لله عزّ وجلّ مناسبا لسياق المعنى، فوضح التّناسب والتّلازم.
وما قيل في الفاتحة يُقال في الكهف وسبأ، من وضوح التّناسب لِما جاء فيهما في موضعه الوارد فيه، ناهيك عمّا ورد في خواتم الآيات والسّور من المعاني المناسبة للمؤمنين عند خواتم أعمالهم وانقضاء أمورهم، نحو قولِه تعالى: ﴿والحمد لله ربّ العالمين﴾ (الصافات: 182).
ب. وقَولُه تَعالى: ﴿وقُلْنا يا آدَمُ اسْكُنْ أنْتَ وزَوْجُكَ الجَنَّةَ وكُلا مِنْها رَغَداً حَيْثُ شِئْتُما ولا تَقْرَبا هذِه الشَّجَرَةَ﴾ (البقرة: 34)، وقَوْلُه: ﴿ويا آدَمُ اسْكُنْ أنْتَ وزَوْجُكَ الجَنَّةَ فَكُلا مِنْ حَيْثُ شِئْتُما ولا تَقْرَبَا هذِه الشَّجَرَةَ﴾ (الأعراف: 18) عَطف الفعلَ المسندَ إلى المثنّى "كُلا" على المسند إلى المفرد "اسكنْ" في الآيتين معا، وفرّقَ في أداة العطفِ فعَطَف في الأوّل بالواو وفي الثّاني بالفاء؛ وإنما كان العطف بالفاء لِما يوجد من معنى تعلُّقِ الثّاني بالأول كتعلُّق الجواب بالشّرط، وأنّ وجودَ الأكل متعلِّق بدخول الجنّة لِلُّزوم والسُّكنى، فكأنّه قال: ادخُل ساكناً، على غِرارِ قوله: ﴿قالَ اخرُج منها مذْءومًا مَّدْحوراً﴾ (الأعراف: 17).
أسلوب المُحاورات وعلاقة الحوار بالسياق
الحِوار فعل تواصليّ بين متكلّم ومتلقّ، ويتحقّق في موقف سياقي وفضاء ثقافي واجتماعي، والقرآن الكريم هو الكلمة الفاصلة بين الحق والباطل، وجاء الحوار فيه لبيان الحقّ الذي لا يأتيه الباطل من بين يديه ولا مِن خلفِه[16]، وهو مليءٌ بنماذِجَ كثيرةٍ من أساليب الحوار المتنوّعة التي أرشد الله عزّ وجلّ نبيَّه صلّى الله عليه وسلّم لاتّباعِها في مسيرتِه العمليّة والدّعويّة، وقد بنى من الحوارِ قاعدةً كبرى تطبع علاقاتِه كلَّها، واتّخذها وسيلةً لنشر المعرفة المؤدّية إلى الحقّ: ﴿وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلاً مِمَّنْ دَعَا إلى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحاً وَقالَ إنَّني مِنَ المُسْلِمينَ﴾ (فصلت: 32)، ﴿اُدْعُ إلى سَبيلِ رَبِّكَ بِالحِكْمَةِ وَالمَوْعِظَةِ الحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالتي هِيَ أَحْسَنُ﴾ (النحل: 125).
ومن تتبَّعَ مجاريَ الحكايات في القرآن الكريم عرف مداخلها وما هو منها حقٌّ وما هو منها باطل، والمحاوراتُ داخلةٌ في هذا الباب؛ فمن ذلك قوله تعالى: ﴿إذَا جَاءَكَ المُنافِقُونَ قَالوا نَشْهَدُ إنَّكَ لَرَسُولُ الله﴾ (المنافقون: 1)، فهذه حكاية ممزوجةُ الحقِّ بالباطل، ظاهرها حقّ وباطنها كذبٌ من حيث كان إخبارا عن المُعتقَد وهو غير مُطابق؛ فقد صحّح القولَ بقولِه: "واللهُ يَعْلَمُ إنَّكَ لَرَسُولُه" إبطالاً لِما قصدوا فيه.
وممّا جرى تصحيحُه قولُه تعالى: ﴿ومنْهُم الذينَ يُوذونَ النَّبِيء وَيَقولونَ هُوَ أُذنٌ﴾ (التوبة: 61)؛ أي يسمع الحقَّ والباطل، فردَّ عليهم فيما هو باطل وأحقَّ الحَقَّ فقالَ: "قُلْ أُذنُ خَيْرٍ لَكُمْ"، ولمّا قصدوا الأذيّةَ بذلك الكلام ردّ الله تعالى عليهم: ﴿والذينَ يُوذونَ رَسولَ الله لَهُمْ عَذابٌ اَليمٌ﴾.
فأنت ترى أنّ الحوار موجَّه وهادف لإثبات الحقّ، وعمَلِيٌّ يقوم على تفريغ موقف الحوار من الأفكار الجاهزة المتحكِّمة، وهو المبدأ الذي تنصّ عليه الآية: ﴿وَإنّا أوْ إيّاكُمْ لَعَلى هُدىً أو في ضَلالٍ مُّبينٍ﴾ (سبإ: 24).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tampaknya bahwa pujian kualitas satu, tapi tertentu dialokasikan sesuai kontekstual dalam surat tersebut dikenakan tanpa lain:Pujian baik dalam chapeau didampingi oleh resep yang "Tuhan semesta alam" dan "belas kasihan" dan "pemilik hari penghakiman", dipotong sesuai dan menunjukkan fakta-fakta dan menyoroti jelas apa adalah berita.Dan pujian baik ternak, sesuai dalam Sura referensi kepada ' lampu dan membuat kejahatan kegelapan, dan bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi, adalah kejahatan yang kegelapan dan cahaya dan tidak karena menjadi idola rakyat juga mengklaim Ibrahim alaihissalam, dari dewa planet-planet dan matahari dan bulan, itu adalah mempercayakan menciptakan langit dan bumi kepada Allah sesuai dengan konteks luas proporsionalitas dan mengikat.وما قيل في الفاتحة يُقال في الكهف وسبأ، من وضوح التّناسب لِما جاء فيهما في موضعه الوارد فيه، ناهيك عمّا ورد في خواتم الآيات والسّور من المعاني المناسبة للمؤمنين عند خواتم أعمالهم وانقضاء أمورهم، نحو قولِه تعالى: ﴿والحمد لله ربّ العالمين﴾ (الصافات: 182).B. ﴿وقلنا: o Adam tinggal Anda dan suami Anda berdua makmur surga mana yang Anda inginkan dan tidak membawa الشجره﴾ ini (Al-baqarah: 34), dan berkata: ﴿ويا Adam tinggal di surga, Anda dan suami Anda baik mana yang Anda inginkan dan tidak membawa ini jalan memutar الشجره﴾ (7:18) yang sudah ditugaskan untuk Muthanna yang "baik" dikaitkan kepada bentuk singular yang "hidup" dalam ayat-ayat bersama-sama, tim dalam hubungannya, memutar saya Waw dalam kedua untuk menghilangkan dari itu adalah kebaikan untuk menghilangkan dari makna kedua terpasang sebagai melampirkan jawaban kebutuhan, bahwa ada Makan berhubungan dengan masuk surga untuk kebutuhan perumahan dan, seperti kata: masukkan membara, seperti: ﴿قال keluar mereka مذءوما مدحورا﴾ (7:17).Wawancara dialog konteks metode dan hubunganالحِوار فعل تواصليّ بين متكلّم ومتلقّ، ويتحقّق في موقف سياقي وفضاء ثقافي واجتماعي، والقرآن الكريم هو الكلمة الفاصلة بين الحق والباطل، وجاء الحوار فيه لبيان الحقّ الذي لا يأتيه الباطل من بين يديه ولا مِن خلفِه[16]، وهو مليءٌ بنماذِجَ كثيرةٍ من أساليب الحوار المتنوّعة التي أرشد الله عزّ وجلّ نبيَّه صلّى الله عليه وسلّم لاتّباعِها في مسيرتِه العمليّة والدّعويّة، وقد بنى من الحوارِ قاعدةً كبرى تطبع علاقاتِه كلَّها، واتّخذها وسيلةً لنشر المعرفة المؤدّية إلى الحقّ: ﴿وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلاً مِمَّنْ دَعَا إلى اللهِ وَعَمِلَ صَالِحاً وَقالَ إنَّني مِنَ المُسْلِمينَ﴾ (فصلت: 32)، ﴿اُدْعُ إلى سَبيلِ رَبِّكَ بِالحِكْمَةِ وَالمَوْعِظَةِ الحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالتي هِيَ أَحْسَنُ﴾ (النحل: 125).Dan jalur aliran cerita tentang Al-Qur'an tahu pintu masuk dan apa benar dan apa adalah palsu yang, dan percakapan dalam bagian ini; inilah ayat: manusia ﴿اذا orang-orang munafik mengatakan melihat Anda Messenger الله﴾ (orang-orang munafik: 1), kisah ini dicampur kanan, tampaknya tepat dan ini adalah kebohongan dari mana berita tentang kepercayaan dan unplayable; kami telah dikoreksi untuk mengatakan: "Allah tahu Anda di utusannya" pahlawan untuk departed.Itu diperbaiki mengatakan: ﴿ومنهم yang mereka menyakiti النبيء yang mereka katakan adalah اذن﴾ (pertobatan: 61); setiap mendengar benar dan salah, mereka memiliki hak dan paling layak, katanya: "Katakanlah izin baik untuk Anda", sebagai kerusakan yang dimaksudkan oleh jawaban ini Allah: mereka menyakiti ﴿والذين Rasulullah menyiksa mereka اليم﴾.Anda melihat bahwa prompt dan dialog yang bermakna untuk membuktikan tepat, posisi kosong kontrol dialog ide-ide yang siap pakai, prinsip yang diabadikan dalam ayat: ﴿وانا atau Anda untuk mengikuti atau tersesat مبين﴾ (: 24).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ternyata untuk memuji satu, tapi itu dialokasikan kualitas tertentu pada kesempatan kontekstual yang dikenakan dalam Sura tanpa yang lain:
baik pujian dalam cahaya telah kualitas disertai itu adalah "Tuhan semesta alam" dan "Rahim Rahman" dan "pemilik hari kiamat," sebuah resep memotong jas dan menunjukkan fakta-fakta dan highlights mata apa yang Bra.
Pujian pada sapi Venasb apa yang terjadi di surah mengacu Abdul lampu dan membuat kejahatan kegelapan, dan bahwa Allah adalah pencipta langit dan bumi, yang benda yang menimbulkan kegelapan dan cahaya dan bukan karena disembah sebagai rakyat Ibrahim mengklaim itu perdamaian, tentang keilahian planet-planet dan matahari dan bulan, ditugaskan menciptakan langit dan bumi, Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan konteks makna, Vodh proporsionalitas dan korelasi.
Apa yang telah dikatakan di dalam terang yang dikatakan dalam gua dan spa, kejelasan proporsionalitas sebagaimana tercantum di dalamnya di tempat di dalamnya, belum lagi apa yang dinyatakan dalam Rings ayat dan dinding makna yang tepat bagi orang percaya ketika cincin mereka dan berakhirnya urusan mereka, tentang ayat ini: Allah, Tuhan Alim () oahamd (Saaffat: 182).
b. Dan mengatakan:) ouklna Hai Adam tinggal Anda dan pasangan Anda Paradise dan keduanya Rgda mana Hitma janganlah menghampiri Alhjrh ini ((Cow: 34), dan mengatakan:) Uya Adam tinggal Anda dan pasangan surga Anda Baik dari segi Hitma tidak hampir satu ini Alhjrh ((kustom: 18) simpati tindakan ditugaskan untuk Muthanna, "Tidak" untuk ditugaskan ke satu "hidup" dalam ayat-ayat bersama-sama, dan perbedaan dalam alat kebaikan Ftef di Ballowao pertama Dalam Balvae kedua, itu adalah kebaikan Balvae makna yang ada dari kedua melekat mantan itu Ktalq menjawab kebutuhan, dan bahwa kehadiran makan terkait masuk surga untuk yang tidak perlu dan perumahan, seolah-olah ia mengatakan: Masukkan jari, seperti mengatakan:) qal dari mereka Mzauma Midhora ((kustom: 17).
percakapan gaya dan hubungan konteks dialog,
dialog tidak kontak saya antara speaker dan penerima, dicapai dalam posisi ruang kontekstual dan budaya dan sosial, dan Al-Quran adalah interval antara benar dan kata yang salah, mengatakan dialog untuk menunjukkan hak yang tidak berbuat salah di tangan penggantinya [16], yang diisi dengan banyak model berbagai metode dialog yang Arshad Allah SWT Nabi kedamaian-Nya saw mengikuti karirnya, misionaris, Dia telah dibangun dari dialog dasar dicetak semua hubungan, dan diambil dengan cara penyebaran pengetahuan yang mengarah ke kanan:) omn kata terbaik untuk orang-orang yang dipanggil Tuhan dan bekerja dengan baik dan mengatakan saya seorang Almuslimn ((dipisahkan: 32),) ade ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan khotbah yang indah dan berdebat dengan mereka yang Ohassan (. (Nahl: 125)
Ini adalah mengikuti aliran cerita dalam Quran tahu pintu masuk dan apa yang benar dan apa yang yang satunya adalah palsu, dan percakapan termasuk dalam bagian ini, itu adalah ayat ini:) ama datang untuk melihat Anda orang munafik berkata kepada Rasulullah ((munafik: 1), ini kisah dicampur kebenaran dengan kepalsuan, wajah kanan dan kebohongan interior dari mana dia berita tentang keyakinan yang tidak sesuai, telah dikoreksi untuk mengatakan dengan mengatakan:. "Tuhan tahu Anda untuk Rasul-Nya" menetralisir apa yang mereka berarti
itu mengoreksinya:) omenhm yang Aodhun Allenbe Mereka mengatakan dia OZn ((Pertobatan: 61), yaitu keterlaluan benar dan salah, menjawab mereka dalam apa yang nol dan layak kanan, ia berkata: "Katakan telinga baik untuk Anda", dan apa yang mereka dimaksudkan salahnya sehingga untuk berbicara jawaban Tuhan Yang Maha Esa mereka:) walven Aodhun Rasulullah, menyiksa mereka Alim ( .
Anda dapat melihat bahwa dialog cepat dan bermakna untuk membuktikan benar, dan praktis berdasarkan dialog posisi bongkar ide siap mengendalikan, prinsip yang tercantum dalam ayat: Waspadai) oana atau dipandu atau sesat Mban ((Spa: 24).