ولقي الامام مالكا وسمع منه الموطأ و

ولقي الامام مالكا وسمع منه الموطأ ورواه عنه وتفقيه عليه ولازمه حتى مات سنة 179 هجرة ثم ارتحل الى اليمن فالتقى هناك بعمر ابى سلمة صاحب الامام الاوزاعي فأخذ عنه فقه شيخه كما التقى بيحيى بن حسن صاحب الليث بن سعد فقيه مصر فأخذ عنه فقه هذا الامام الكبير وفي سنة 183 هجرة جيء بالشافعي الى بغداد متهما بالعمل ضد الدولة العباسية ولكن ظهرت براءته مما اتهم به وكان مجيئة هذا سببا للقائه مع فقيه العراق محمد بن الحسن الشيباني صاحب أبي حنيفة فلازمه الشافعي وقرأ كتبه ونقل عنه ودراسه مسائل الفقه ثم انتقل بعد ذلك الى مكة ومعه كتب العراقيين في الفقه وظل في مكة يدرس ويفتي ويلتقي بالعلماء في موسم الحج مدة تسعة سنوات ثم قدم بعدها الى بغداد للمرة الثانية سنة 195 وأقام فيها سنتين ثم رجع الى مكة ثم عاد الى بغداد سنة 197 هجرة وأقام فيها أشهرا ثم ارتحل الى مصر في أواخر سنة 199 هجرة وقيل في أوائل سنة 200 واستقر به المقام في مصر وأخذ يدرس ويفتي ويصنف ويملي على تلاميذه حتى وافاه الأجل سنة 204 هجرة

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemilik Imam sedikitnya dan mendengar dia Muwatta dan diriwayatkan darinya dan Tfiqih dan sampai ia meninggal tahun krisis 179 AH dan kemudian berangkat ke Yaman فالتقى ada Abi Salamah berusia pemilik Imam al membawanya Sheikha yurisprudensi sebagai bertemu بيحيى bin Hassan pemilik Laits bin Saad Faqih Mesir, ia mengambilYurisprudensi ini Imam besar di tahun 183 AH membawa Balhafie ke Bagdad dituduh bekerja terhadap negara Abbasiyah tetapi muncul bersalah, yang menuduhnya dan datang ini pertemuan alasan dengan Irak ahli hukum, Muhammad ibn al-Hasan al-SHAÏBANI Ayahnya Hanifah Vlazemh Syafi'iDitulis dan mengutip dan hal-hal studi fiqh, kemudian pindah ke Mekah dan buku-bukunya Irak dalam doktrin tetap di Mekkah belajar dan Lefty dan bertemu para ilmuwan di musim haji selama sembilan tahun dan kemudian memberi kemudian ke Baghdad untuk tahun kedua 195 dan tinggal dua tahun dan kemudian kembaliMekkah kemudian kembali ke Baghdad pada 197 imigrasi dan tinggal selama berbulan-bulan dan kemudian melakukan perjalanan ke Mesir pada akhir 199 imigrasi dan diberitahu pada awal 200 dan menetap di Mesir dan mengambil studi dan Lefty ini diklasifikasikan dan mendikte muridnya bahkan meninggal pada 204 Migrasi

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dan pemilik mendengar dari kitab Al-Muwaththa maju diriwayatkan oleh dia, dan bahkan krisis scholarization meninggal di 179 Imigrasi dan kemudian melakukan perjalanan ke Yaman, bertemu ada oleh ayah saya menyerahkan Nya Imam Al-ouzai, mengambil dengannya yurisprudensi juga bertemu dengan bin Sheikh Yahya Hassan Al-Laith Ibn Saad Al-Faqih, pemegang Mesir mengambil Yurisprudensi Imam ini grand 183 migrasi dibawa Syafi'i ke Baghdad dituduh bekerja melawan golongan Abbasid, tapi mengaku tidak bersalah, terdakwa adalah alasan untuk pertemuan mendatang nya dengan Irak sarjana Muhammad bin al-Hasan al-shaibani, pemilik El-Shafei, Abu Hanifa krisis Ditulis oleh dan mengambilnya dan meneliti masalah Fiqh dan kemudian pergi ke Mekkah dengan Irak Fiqh buku tetap di Mekah dan kidal dan bertemu para ilmuwan di musim ziarah selama sembilan tahun dan kemudian membuat ke Baghdad untuk kedua kalinya dalam dua tahun tinggal 195 dan kemudian kembali Kemudian kembali ke Mekkah Baghdad 197 tinggal selama berbulan-bulan dan kemudian pindah ke Mesir terlambat dalam migrasi 199 dan awal tahun 200 dan menetap dia di Mesir dan belajar dan mengklasifikasikan kidal dan mendiktekan kepada murid-muridnya begitu meninggal dunia tahun 204 migrasi