تدرس القواعد خصائص اللغات الطبيعية،

تدرس القواعد خصائص اللغات الطبيعية، وهي بذلك
تشترك واللسانيات في المادة التي تتناولها، لكنها تختلف وإيّاها في المنهجية. ففي
حين يتألف علم اللسانيات من جانب نظري أساسي بحت وآخر تطبيقي، فلا وجود لهذا
التباين الجوهري في طبيعة القواعد التي تستند على نحو أساسي إلى وصف خصائص اللغة
استناداً إلى جملة من المعطيات، والحكم عليها بأنها صحيحة أو غير صحيحة. وتتناول
القواعد الجملةَ كوحدة مستقلة بمعزل عن السياق المتحوّل، فلا تأخذ بالحسبان مثلاً
المناسبة التي وردت فيها ولا خصوصية المرسل والمتلقي، إلى ما هنالك من متغيرات قد
تؤدي دوراً في الحكم على صحتها أو عدم صحتها. ومن ثم فإن القواعد تقوم على وصف
خصائص اللغة بدراسة جملة من المعطيات المنعزلة عن سياقها أو عن الظرف الذي وردت
فيه، وهي تنشئ جملة من التصنيفات والقواعد اللغوية فتعممها على اللغة استناداً إلى
عدد محدود من الأمثلة المستقاة من تلك اللغة من دون أخذ السياق بالحسبان، وهو ما
يعاب على القواعد عموماً.

تتبع القواعد منهجية التوصيف والتبويب التي ترجع
في جذورها إلى الفيلسوف اليوناني أرسطو (384 style='font-size:14.0pt;font-family:"Simplified Arabic"'>ـ lang=AR-SA style='font-size:14.0pt;font-family:"Simplified Arabic"'>322ق.م).
فهي علم تحليلي، شأنها في ذلك شأن العلوم الأخرى كالكيمياء على سبيل المثال، وتقوم
بتحليل كل عنصر من عناصر الخطاب اللغوي إلى مكوناته الأساسية وتصنفها في أبواب
محددة تندرج تحتها مكونات الجمل لامتناهية العدد في لغة ما بحسب خصائص الباب الذي
تنتمي إليه، على ألاّ ينتمي العنصر الواحد لأكثر من باب واحد. فهناك مثلاً الاسم
والفعل والحرف، ثم هناك ما يندرج تحتها من ضمائر وظروف وأحرف مشبّهة وأفعال ناقصة
ومصادر وصفات وأسماء أفعال، وهناك علامات الإعراب كالرفع والنصب والجر وسواها كما
يوجد في اللغات الهندية-الأوربية، وصيغ علامات الإعراب ودلالاتها، وهناك صيغ
الأفعال واستخدامها ودلالاتها، كالمبني للمعلوم والمبني للمجهول والمصدر، ومكان
الفعل على محور الزمن ومدّته وكيفية وقوعه. وفضلاً عن تحليل كل عنصر من عناصر الجملة
بحسب خصائص الباب الذي ينتمي إليه، تقوم القواعد بدراسة كل عنصر في الجملة فتحلل
خصائصه النحوية والصرفية ووظيفته ومحله من الإعراب، فهناك مثلاً المسند والمسند
إليه، وهناك المبتدأ والخبر، وهناك الفعل المضارع والماضي، وهناك المرفوع والمنصوب
والمجزوم والمجرور.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mempelajari sifat-sifat aturan bahasa alam,Berbagi dan linguistik artikel ditangani, tetapi bervariasi dalam metodologi. DalamSementara terdiri dari dasar teoritis Psikolinguistik adalah murni lain meningkat, tidak ada iniVariasi besar dalam sifat aturan berdasarkan terutama untuk menggambarkan sifat bahasaBerdasarkan sintaks data, dan dinilai sebagai benar atau salah. Dan alamatGrosir basis sebagai suatu unit independen di isolasi dari konteks tidak stabil, tidak memperhitungkan, misalnya,Jalan yang ataupun privasi pengirim dan Penerima, varian dll mungkinMemainkan peran dalam menilai validitas atau kesalahan. Dan kemudian aturan didasarkan pada DeskripsiKarakteristik dari rangkaian studi bahasa terisolasi data dari konteks atau keadaan yang diterimaDi dalamnya, dia menciptakan satu set kategori dan aturan-aturan linguistik yang berdasarkan bahasa, beredarSejumlah contoh-contoh yang diambil dari bahasa tersebut tanpa mempertimbangkan konteks,Difitnah umumnya aturan.Mengikuti peraturan dan deskripsi yang referensi metodologiPada akar kepada para filsuf Yunani Aristoteles (384 gaya = ' ukuran font: 14.0 pt; font-family: "sederhana Arab ' > lang = AR-SA style = ' ukuran font: 14.0 pt; font-family:" sederhana Arab ' > 322 SM).Adalah ilmu pengetahuan analitis, seperti ilmu-ilmu lain seperti kimia, misalnya,Dengan menganalisa setiap elemen linguistik wacana ke komponen dasar, terbagi menjadi bagianKomponen Armoury unta didefinisikan tanpa batas jumlah bahasa oleh properti sectionMilik, setiap item untuk lebih dari satu pintu. Misalnya, namaKarakter, maka tidak jatuh di bawah hati nurani dan tindakan menjadi karakter yang tidak lengkapDan sumber dari resep dan nama tindakan, ada tanda-tanda ekspresi leverage, traksi dan lain-lain sebagaiAda bahasa India-Eropa, ekspresi menandai, ada rumusKisah Para Rasul dan penggunaannya sebagai suara aktif dan pasif sumber, dan tempatSudah pada waktu sumbu dan durasi dan bagaimana hal itu terjadi. Analisis lebih lanjut dari setiap elemen dari kalimat.Tergantung pada karakteristik pintu yang dimilikinya, aturan memeriksa setiap item dalam analisis massalSintaksis dan morfologi karakteristik dan fungsi untuk menyampaikan, misalnya, predikat dan predikatUntuk dia, ada debutante dan berita, sudah ada sekarang dan masa lalu, dan keikutsertaannya dan bangkitDan kusta dan selokan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengingat yang karakteristik dari aturan bahasa alami, dan dengan demikian
berbagi dan linguistik dalam artikel ditangani dengan , tetapi mereka berbeda dalam satu metodologi. Di
saat linguistik terdiri dari sebuah bagian fundamental dari murni teoritis dan aplikasi lain, ada adalah kehadiran ini
variasi di dalam alam dari aturan mendasar yang sedang didasarkan pada beberapa bahasa dasar untuk menggambarkan dengan karakteristik
di dalam dasar sebuah set data, dan dinilai sebagai benar atau salah. Alamat yang
Grosir aturan sebagai unit independen dalam isolasi dari konteks yang tidak stabil, tidak memperhitungkan , untuk misalnya , yang
sesuai menerima atau yang privasi dari pengirim dan penerima, dan sebagainya dari orang variabel dapat
memainkan sebuah peran dalam menilai keabsahan atau non - validitas. Dengan demikian , aturan berdasarkan pada deskripsi
sifat bahasa dipelajari suatu sejumlah fakta terisolasi dari konteks atau situasi yang menerima
itu, yang menciptakan sebuah jumlah klasifikasi dan tata bahasa Vtamamha berdasarkan suatu
jumlah terbatas pelajaran dari yang contoh bahasa tanpa mengambil konteks ke rekening, sebuah apa
difitnah aturan umum.

mengikuti dengan aturan dan deskripsi metodologi tab yang tanggal kembali
ke akar dari filsuf Yunani Aristoteles (384 style = 'font-size : 14.0pt; font-family: "Sederhana Arab"'> gaya lang = AR-SA = ' font-size: 14.0pt; font- keluarga: "Sederhana Arab" '> 322 . BC)
mereka ilmu analitis, seperti ilmu-ilmu lainnya Kalkemiae misalnya, dan
menganalisis setiap elemen wacana linguistik ke dalam nya komponen dasar dan diklasifikasikan dalam pintu
komponen tertentu jatuh di bawah satu unta jumlah tak terbatas di dalam bahasa , menurut dengan karakteristik dari pintu yang
milik untuk dia, pada yang satu elemen bukan milik lebih dari satu pintu. Ada , untuk misalnya , yang nama
dan perbuatan dan karakter, kemudian ada adalah apa yang berada di bawah hati nurani dan keadaan dan karakter , menyamakan tindakan dari tidak lengkap
dan sumber dari resep dan yang nama dari tindakan, ada yang cepat Kalrf dan penipuan, traksi dan tanda lain seperti
ada yang di dalam bahasa Indo-Eropa, dan formula untuk mengekspresikan penanda penting, ada yang formula
bertindak, penggunaan dan implikasi, Kalambna sumber yang tidak diketahui dan pasif, dan tempat yang
bertindak atas yang sumbu waktu, durasi dan bagaimana hal itu terjadi. Selain untuk analisis dari setiap elemen dari kalimat ,
menurut ke pintu , yang termasuk dalam properti, aturan memeriksa setiap elemen di dalam kalimat yang menganalisa dengan
karakteristik dari sintaksis dan morfologi dan fungsi dan tempat ekspresi, ada yang, untuk misalnya , predikat Misnad
dia, dan ada debutan dan yang berita, dan ada adalah present tense dan past tense, dan ada yang tinggi dan tanpa apapun ragu-ragu
dan Almdzom dan yang menguras.