أما بالنسبة إلى الملاحظة العملية، ف

أما بالنسبة إلى الملاحظة العملية، فهي تمثل الملاحظة التي تستعين بالمقاييس المختلفة، وهي تقوم على أساس ترتيب الظروف ترتيباً معيناً بحيث يمكن التكرار الذي له أهمية كبيرة من حيث الدقة العلمية، فهو (التكرار) يساعد على تحديد العناصر الأساسية في الموقف المطلوب دراسته وترك العناصر التي تكونت بالصدفة، كما أن التكرار ضروري للتأكد من صحة الملاحظة فقد يخطئ الباحث نتيجة الصدفة أو لتدخل العوامل الشخصية، مثل الأخطاء الناجمة عن الاختلاف في دقة الحواس والصفات الشخصية للباحث، كالمثابرة وقوة الملاحظة، كما يفيد التكرار أيضا في التأكد من دقة ملاحظة شخص آخر، أو في إعادة البحث مرة أخرى بغرض التأكد من النتائج.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seperti untuk proses pengamatan, dicatat bahwa menggunakan standar yang berbeda dan berdasarkan urutan peringkat kondisi sehingga frekuensi sangat penting dalam hal ketepatan ilmiah, (ulangi) membantu untuk mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam posisi yang diinginkan dan meninggalkan barang-barang yang diciptakan secara kebetulan, dan iterasi yang diperlukan untuk memverifikasi catatan sebagai akibatnya memiliki int ketinggalan kesempatan atau untuk memasukkan yang pribadi faktor, seperti kesalahan yang disebabkan oleh variasi dalam akurasi indra dan kualitas pribadi seeker, ketekunan dan kekuatan pengamatan, menurut Iterasi juga memastikan catatan akurat dari orang lain, atau dalam Re Cari lagi untuk memastikan hasil.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Adapun catatan praktis, mereka mewakili catatan yang memanfaatkan standar yang berbeda, yang didasarkan pada urutan kondisi urutan tertentu sehingga frekuensi yang sangat penting dalam hal akurasi ilmiah, (pengulangan) membantu untuk mengidentifikasi elemen kunci dalam studi yang diperlukan dan meninggalkan unsur-unsur situasi yang terbentuk secara kebetulan, dan bahwa pengulangan diperlukan untuk memastikan keaslian catatan adalah hasil peneliti keliru kesempatan atau memasukkan faktor pribadi, seperti kesalahan yang disebabkan oleh perbedaan dalam indera dan kualitas pribadi dari akurasi peneliti, Kalmthabrh dan kekuatan observasi dan pengulangan juga berfungsi untuk memverifikasi keakuratan pengamatan orang lain, atau di re-cari lagi untuk memastikan hasil.