القدرة على اكتساب واستخدام اللغة هو

القدرة على اكتساب واستخدام اللغة هو جانب هام يميز البشر عن غيره من الكائنات. على الرغم من أنه من الصعب تحديد أي جوانب اللغة هي بشرية حصرياً، إلا أن هناك العديد من سمات التصميم design features والتي يمكن أن توجد في كل الأشكال المعروفة من لغة البشر، وهذه الجوانب مفقودة من تلك الأشكال من تواصل الحيوانات. على سبيل المثال، العديد من الحيوانات تستطيع ان تتواصل مع بعضها البعض بالاشارة إلى الأشياء حولها، ولكن هذا النوع من التواصل يفتقد للاختيارية المطلقة arbitrariness الموجودة في لهجة الإنسان (بحيث أنه لايوجد أي شيء في صوت كلمة "كلب" يمكن أن يشير إلى معناها). أشكال أخرى من تواصل الحيوانات يمكن أن تستخدم أصوات عشوائية، ولكنها لا تستطيع دمج هذه الأصوات مع بعضها البعض بطرق مختلفة لإنشاء رسائل جديدة تماماً والتي يمكن ان تُفهم من الآخرين تلقائياً. تشالز هوكيت Charles F. Hockett سمى هذه السمة التصميمية للغة البشرية بـ "الانتاجية productivity". أمر أساسي لفهم اكتساب اللغة عند البشر هو أننا غير محدودين بعدد محدد من الكلمات، بل يجب أن نكون قادرين على فهم واستخدام نظام معقد يسمح لعدد لامحدود من الكلمات الممكنة. لذلك، بينما توجد هناك أشكال معدودة من تواصل الحيوانات، إلا أنها تختلف عن لغة البشر بحيث أنهم يملكون نطاق محدود غير مبني نحوياً من الرموز والمفردات، والتي تفتقر إلى الاختلاف بين المجموعات.[2]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kemampuan untuk memperoleh dan menggunakan bahasa adalah aspek penting yang membedakan manusia dari benda-benda lainnya. Meskipun sulit untuk menentukan aspek mana bahasa eksklusif manusia, namun ada banyak desain fitur desain fitur yang dapat ditemukan di semua dikenal jenis bahasa manusia dan aspek-aspek hilang dari mereka bentuk hewan berlanjut. Sebagai contoh, banyak hewan dapat berkomunikasi dengan satu sama lain dengan mengacu pada hal-hal di sekitar, tapi komunikasi semacam ini hilang kesewenang-wenangan mutlak opsional nada manusia (sehingga ada apa pun di suara "anjing" kata dapat merujuk kepada arti). Bentuk-bentuk lain lebih lanjut hewan dapat menggunakan suara acak, tetapi tidak dapat menggabungkan suara ini bersama-sama dengan cara yang berbeda untuk membuat pesan yang sama sekali baru yang dapat memahami yang lain secara otomatis. Charles huggette Charles F. Hockett label fitur desain dari bahasa manusia oleh "produktivitas produktivitas." Sangat penting untuk memahami bahasa manusia akuisisi ini tidak terbatas jumlah tertentu kata-kata, tetapi harus mampu memahami dan menggunakan sistem yang kompleks yang memungkinkan untuk jumlah yang tidak terbatas kata-kata yang mungkin. Jadi, meskipun ada beberapa bentuk hewan, mereka terus berbeda pada bahasa manusia sehingga mereka memiliki rentang yang terbatas non-bangunan simbol tata bahasa, kosa kata, dan kurangnya perbedaan antara kelompok. [2]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kemampuan untuk memperoleh dan menggunakan bahasa merupakan aspek penting yang membedakan manusia dari benda-benda lainnya. Meskipun sulit untuk menentukan aspek bahasa adalah manusia secara eksklusif, tetapi bahwa ada banyak fitur desain dan fitur desain yang dapat ditemukan dalam segala bentuk yang dikenal dari bahasa manusia, dan aspek-aspek yang hilang dari bentuk-bentuk binatang terus. Sebagai contoh, banyak hewan dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mengacu pada hal-hal di sekitar, tapi semacam ini komunikasi tidak memiliki kesewenang-wenangan opsional mutlak dalam nada manusia (sehingga tidak memiliki apa-apa di suara kata "anjing" dapat merujuk ke maknanya). Bentuk lain dari hewan dapat terus digunakan sebagai suara acak, namun mereka tidak dapat mengintegrasikan suara ini dengan satu sama lain dalam cara yang berbeda untuk membuat pesan yang sama sekali baru, yang dapat dipahami dari orang lain secara otomatis. Charles Hoeket Charles F. Hockett disebut fitur desain ini bahasa manusia sebagai "produktivitas produktif". Adalah penting untuk memahami penguasaan bahasa pada manusia adalah bahwa kita tidak dibatasi oleh jumlah tertentu kata-kata, tetapi harus mampu memahami dan menggunakan sistem yang kompleks yang memungkinkan untuk Amehdod ke sejumlah kata-kata yang mungkin. Oleh karena itu, sementara ada beberapa bentuk komunikasi hewan, tetapi berbeda dengan bahasa manusia sehingga mereka memiliki rentang yang terbatas berdasarkan tata bahasa simbol dan kosa kata, yang tidak memiliki perbedaan antara kelompok. [2]