طلابك مجاب من عيني (Tholaabuka muja

طلابك مجاب من عيني (Tholaabuka mujaabun min ‘aini) “..permintaanmu segera kulaksanakan..”

لو سمحت (Lau samahta) “..kalau engkau tidak keberatan..”

من فضلك (min fadhlika) “..dengan segala hormat, aku mohon kepadamu..“

أنت تأمر (anta ta’muru) “..engkaulah yang berhak menyuruh..”

لا تغيب علينا (laa taghiibu ‘alayna) “..jangan tinggalkan kami..”

نحن ننتظرك بالصبر (nahnu nantadziruka bis sobri) “..kami menunggumu dengan sabar..”

ما اجمل منظرك ! و أحبه اليّ (maa ajmalaa mandzoroka! wa ahabba ilayya) “sungguh indah penampilanmu! dan aku sungguh suka gayamu..“

ما اجمل ذوقك (maa ajmala dzauquka) “..sungguh bagus seleramu..”

حاضرة (haadiroh) “ya hadir..”

لا أجد السعادة الاّ معك (laa ajidus sa’aadah illa ma’aka) “aku tidak bahagia kecuali bersamamu”

هل ترضى اليّ؟ (Hal tardhoo ilayya?) “apakah engkau ridho terhadapku?”

هَذِهِ يَدِيْ فِي يَدِكَ، لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حَتَّى تَرْضَى (haadzihi yadii biyadika. laa aktahilu bighomdi hatta tardhoo..) “..Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.”[3]

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Siswa Anda menjawab mataku (Tholaabuka mujaabun min ' aini). ". permintaanmu segera kulaksanakan.."Jika (Lau samahta) ". Kalau engkau tidak keberatan..."Silahkan (fadhlika menit) ". dengan segala hormat, aku mohon kepadamu..."Anda memesan (anta ta'muru) ". Engkaulah yang dilakukan menyuruh.."Kita tidak boleh melupakan (laa taghiibu ' alayna). ". jangan tinggalkan kami..."Kita tidak semua sabar (nahnu nantadziruka bis sobri). ". kami menunggumu dengan sabar..."Apa yang indah '! Dan saya senang (maa ajmalaa mandzoroka! ahabba wa ilayya) "sungguh indah penampilanmu! dan aku sungguh suka gayamu.."Betapa indah selera Anda (maa ajmala dzauquka) ". sungguh bagus seleramu.."Modal (haadiroh) "hadir ya."Tidak dapat menemukan kebahagiaan hanya dengan Anda (laa ajidus illa ma'aka sa'aadah) "aku tidak bahagia kecuali dipenjara janji"Akan Anda menerima? (Hal tardhoo ilayya?) "apakah engkau ridho terhadapku?"Tangan ini di tangan Anda, jangan gunakan eyeliner bghamd bahkan memenuhi (haadzihi yadii laa aktahilu bighomdi biyadika. tardhoo hatta). “.. Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha." [3]

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Siswa yang belum terjawab dari mata saya (Tholaabuka mujaabun min 'aini) "..permintaanmu Segera kulaksanakan .." jika diizinkan (Lau samahta) "..kalau Engkau TIDAK keberatan .." Silakan (min fadhlika) "..dengan Hormat Segala, aku mohon Kepadamu .. " Anda memesan (anta ta'muru) "..engkaulah Yang berhak menyuruh .." Kami bukan tidak ada (laa taghiibu 'Alayna) "..jangan Tinggalkan Kami .." Kami sedang menunggu untuk Anda kesabaran (nahnu nantadziruka bis Sobri) "..kami menunggumu DENGAN sabar .." Bagaimana pemandangan indah Anda! Dan aku mencintai dia (maa ajmalaa Wa mandzoroka! Ilayya ahabba) "Sungguh Indah penampilanmu! Dan aku suka gayamu Sungguh .. " Sangat indah dengan selera Anda (maa ajmala dzauquka) "..sungguh Bagus seleramu .." hadir (haadiroh) "ya Hadir .." Saya tidak menemukan kebahagiaan, tetapi dengan Anda (laa ajidus sa'aadah illa ma'aka ) "Aku Tidak bahagia kecuali bersamamu" Apakah harus puas? (Hal tardhoo ilayya?) "Apakah Engkau ridho terhadapku?" Ini tanganku di tangan Anda, jangan puas sampai Akthal Bgamad (haadzihi yadii biyadika. laa aktahilu bighomdi hatta tardhoo ..) "..Ini tanganku di differences tanganmu, Mataku TIDAK akan Bisa terpejam Hingga Engkau ridha. "[3]