والانثروبولوجية الدينية مجال أركون

والانثروبولوجية الدينية مجال أركون الواسع، فطبق مفاهيم من قبيل المخيال الجمعي والنسق الثقافي والرمزي ومفاهيم النماذج الأصلية Archetype وحدد بعض المفاهيم التي تلقى كثيرا من التهجين والتحريم؛ لأنها لم تنقل النقل الصحيح من سياقها المعرفي بل اكتفى بالأصل اللغوي العربي، ومن ثم رفضت كمفهوم الاسطورة فعندما قال أركون إن القرآن ذو بنية أسطورية كفكرة محمد الغزالي ولم يكن يقصد بالاسطورة سوى القصة ولكنها القصص المؤسسة للفكر وللرؤية وهذا أحد التعريفات الانثروبولوجية للأسطورة.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Bidang agama dan Antropologi Arcon, diterapkan konsep seperti tema kolektif dan budaya dan kosakata meme dan konsep prototipe arketipe dan pilih beberapa konsep yang menerima banyak antar pembiakan dan larangan; tidak menyampaikan transportasi benar kognitif konteks tetapi hanya linguistik asal, dan kemudian menurun sebagai konsep mitos, ketika diberitahu bahwa Al Qur'an adalah legendaris struktur ARCON ide Mohamed Ghazali, adalah tidak hanya sebuah legenda tapi perusahaan cerita cerita berpikir dan visi, definisi antropologis ini satu mitos.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

bidang keagamaan dan antropologi lebar Arkoun, konsep Aftbak seperti tata letak imajiner kolektif budaya dan simbolik dan konsep dari model asli pola dasar dan pilih beberapa konsep yang telah menerima banyak hibridisasi dan larangan; karena tidak menyampaikan transportasi yang tepat pengetahuan konteks, tapi asal Arab hanya linguistik, dan kemudian menolak legenda konsep ketika dia mengatakan Arkoun al-Quran adalah struktur mitos sebagai ide Muhammad al-Ghazali tidak hanya ditujukan mitos cerita, tapi cerita Yayasan pemikiran dan visi, ini salah satu definisi antropologi mitos.