المـــــعرب في القــــــرآن : أما ف

المـــــعرب في القــــــرآن :

أما في مسألة المعرب في القرآن الكريم فلقد كان هناك ثلاث فرق في هذه المسألة ، وظهر بعد ذلك فريقا آخر بناءً على الفريق الثالث ، فمنهم من ينظر إلى أن سبب الاختلاط كان بين اللغات منذ القدم ، وأن هناك من الأدلة ما يبرهن على ذلك ففي الجاهلية عرب عن الفارسية مثل الدولاب ، والكعك ، والجلــــنار ، و عن الهندية الفلفـــل ، والشطرنج وعن اليونانية القنطار ، وأيضا ورد في القران الكريم كثير من معربات الجاهلية حتى قال ابن جرير : ( في القرآن من كل لسان ) ، ولقد ذكر السيوطي في المتوكلي نماذج مما ورد في القرآن بالرومية والفارسية والهندية والهندية والسريانية والعبرية حتى التركية [5] ، ولقد كان أيضا من أنصار هذا الموقف ابن عباس فقال باشتمال القرآن إلى ألفاظ أعجمية مثل سجيل والمشكاة واليم والطور واباريق واستبرق وغير ذلك .[6]

ولقد( ذهب فريق آخر إلى أن القرآن ليس فيه من كلام العجم شيء ، لقوله تعالى : ( قرآنا عربيا ) وقوله )بلسان عربي مبين ) وذهب فريق ثالث إلى تصديق القولين معا ؛ لأن هذه الكلمات أصولها أعـــجمية ، إلا أنها دخلت العربية فحولت عن ألفاظ العجم إلى ألفاظ الــعرب ، فصارت عربية ، ثم نزل القرآن وقد اختلطت هذه الكلمات بكلام العرب ، فمن قال : إنها عربية فهو صادق ، ومن قال إنها عجمية فهو صادق ، فهي عجمية باعتبار الأصل ، عربية باعتبار الحال .

ومع أن هذا القول توفيقا بين ذنيك القولين ، فإن بعضهم لم يقنع بذلك على ما يبدو ، فاتجه مغرقا في الاعتداد بقوله ، فذهب أناس إلى أن القرآن فيه من كل لسان ، لذلك عد المعرب في القرآن وجها من وجوه امتيازه من سائر الكتب السماوية التي نزلت بلسان واحد ، وذهب آخرون إلى أن ما ورد من ذلك ليس إلا من باب توافق اللغات . قال الإمام فخر الدين الرازي : ( ما وقع في القرآن من نحو المشكاة والقسطاس والإستبرق والسجيل لا نسلم أنها غير عربية ، بل غايته أن وضع العرب فيها وافق لغة أخرى .... )[7] ، وليس الموقف الأخير إلا تأكيدا على الرأي المؤيد ، فجاء تأكيدا على نوع ميزة .

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Arab sakit skeptis: Bersangkutan dinyatakan dalam Al Qur'an, ada tiga tim dalam hal ini, dan kemudian tim lain di kelompok ketiga, yang dirasakan bahwa karena pencampuran antara bahasa sejak zaman kuno, ada bukti bahwa, dalam ketidaktahuan tentang Arab Persia seperti lemari, kue, api gel, dan tentang, catur, dan India dan Yunani Kuntar, juga disebut dalam Al Qur'an banyak mengungkapkan ketidaktahuan bahkan mengatakan Anak Greer: (di dalam Qur'an lidah setiap), Al-Suyuthi dinyatakan dalam almatokli model dalam Quran dalam bahasa Yunani, Persia, Hindi, Hindi, Ibrani, dan Syriac sampai Turki [5], dan ia juga seorang pendukung dari situasi ini, Ibnu Abbas, mengatakan fakta bahwa Al-Qur'an kata aljamiado seperti belerang dan lentera Yaman dan Tur, mug, sutra halus, dll. [6] Dan dia (tim lain pergi ke Quran adalah Firman hal irasional, baginya: (Baca Arab) dan mengatakan) Arab lidah ditunjukkan) dan tim ketiga pergi untuk percaya dua pendapat bersama-sama, karena mereka kata-kata asal-usul saya phacelia, mereka memasuki bahasa Arab, Iran berpaling kepada kata-kata Arab, Arab, menjadi maka Quran berbaur kata-kata ini dengan kata-kata Arab, dikatakan : Ini adalah Arab sangat jujur, yang mengatakan dia jujur, karpet permadani sebagai keturunan Arab, seperti kasus. Walaupun pernyataan ini tercermin antara dua pendapat, beberapa dari tidak meyakinkan bahwa ternyata berubah terlalu sombong dengan mengatakan, orang pergi ke Qur'an dari segala lidah, sehingga jumlah buku-buku yang segi wajah Quran menyatakan keunggulan lain surgawi yang datang dalam satu suara, orang lain berpendapat bahwa itu berisi tidak hanya dari bahasa kompatibilitas bagian. Imam Fakhreddin Razi: (apa yang terjadi di dalam Qur'an mengenai kepatutan walsgil walastbrk ceruk tidak mengenali tidaklah bahasa Arab, tapi dengan menempatkan orang Arab dalam bahasa lain setuju.) [7], dan bukan yang terakhir berdiri Pro pendapat konfirmasi, konfirmasi datang pada jenis fitur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Disajikan dalam satu Qur'an:

Pertanyaannya dinyatakan dalam satu Qur'an Ada , tiga tim dalam masalah ini, dan kemudian muncul tim lain berdasarkan pada pihak ketiga, beberapa di antaranya tampak menjadi yang alasan untuk pencampuran adalah antara bahasa sejak kuno kali , dan bahwa ada adalah bukti untuk membuktikan , di dalam pra - Arab Islam dari Persia seperti sebuah lemari, kue, dan Algelnar, dan lada India, catur dan Yunani Kuntar, dan juga disebutkan dalam satu Quran banyak suara mendengar kebodohan sampai Ibnu Jarir berkata (di dalam Al Qur'an setiap lidah), dan telah disebutkan Suyuti di Almtclai model dari apa yang dinyatakan dalam satu Qur'an Balromeh, Persia, India dan India, Syria , Ibrani dan bahkan Turki [5], dan saya juga punya pendukung dari posisi ini Ibnu Abbas mengatakan para inklusi Quran ke dalam kata-kata yang asing , seperti serpih dan yang niche dan para laut dan yang fasa dan kendi dan brokat berat dan sebagainya pada . [6]

Kami telah (pergi tim lain bahwa para Quran adalah bukan kata-kata dari Persia hal, mengatakan: (Quran Arab) dan mengatakan) bahasa Arab) dan pergi tim ketiga untuk para ratifikasi dari dua pandangan bersama-sama, karena kata-kata aset ini adalah asing, tapi mereka masuk dalam bahasa Arab , mengurangi semua yang kata dari Persia ke dalam kata-kata dari orang-orang Arab, dan ia menjadi Arab, maka para Quran itu . terungkap kata-kata ini dicampur sampai kata-kata dari orang-orang Arab, itu adalah mengatakan: itu adalah Arab benar, itu adalah kata yang dia Ajamiyeh benar, mereka Ajamiyeh sebagai asal, Arab mempertimbangkan dengan kasus.

Sementara ini rekonsiliasi mengatakan dari Znak dua pandangan, beberapa dari mereka tidak meyakinkan itu rupanya, ia berbelok terlalu percaya diri dengan mengatakan, ia pergi orang yang yang Qur'an dari segala lidah, sehingga penghitungan dinyatakan dalam yang Qur'an dan yang aspek yang franchise dari buku-buku surgawi lain yang saya punya dengan satu suara, dan lain-lain berpendapat bahwa ketentuan ini adalah tidak hanya soal dari bahasa konsensus. Imam Fakhr al- Din al - Razi mengatakan: (Apa yang terjadi di dalam Al-Qur'an dari sekitar niche dan Alkstas dan Alaestbrq dan shale tidak mengakui bahwa itu bukan suatu Arab, tapi daripada diletakkan di mana orang-orang Arab dan disetujui bahasa lain ....) [7], dan tidak yang posisi terakhir , namun konfirmasi dari pendapat pro, kemudian datang konfirmasi dari jenis dari keuntungan.