يتصف الباحث ذو الاتجاهات العلمية با

يتصف الباحث ذو الاتجاهات العلمية بالخصائص التالية:

(1) اتساع الأفق العقلي وتفتح العقلية: تحرر العقل والتفكير من التحيز والجمود، والخرافات والقيود التي تفرض على الشخص أفكاراً خاطئة وأنماطاً غير سليمة من التفكير. والإصغاء إلى آراء الآخرين وتفهُّم هذه الآراء واحترامها حتى لو تعارضت مع آرائه الشخصية أو خالفها تماماً. ورحابة صدر الباحث وتقبُّل النقد الموجه إلى آرائه من الآخرين، والاستعداد لتغيير أو تعديل الفكرة أو الرأي إذا ثبُت خطأها في ضوء ما يستجد من حقائق وأدلة مقنعة وصحيحة، والاعتقاد في نسبية الحقيقة العلمية، وأن الحقائق التي نتوصل إليها في البحث العلمي ليست مطلقة ونهائية.

2) حب الاستطلاع والرغبة المستمرة في التعلم: الرغبة في البحث عن إجابات وتفسيرات مقبولة لتساؤلاته عما يحدث أو يوجد حوله من أحداث وأشياء وظواهر مختلفة، والمثابرة والرغبة المستمرة في زيادة معلوماته وخبراته، واستخدام مصادر متعددة لهذا الغرض ومنها الاستفادة من خبرات الآخرين.

(3) البحث وراء المسببات الحقيقية للأحداث والظواهر: الاعتقاد بأن لأي حدث أو ظاهرة مسببات ووجوب دراسة الأحداث والظواهر التي يدركها الباحث من حوله ويبحث عن مسبباتها الحقيقية، وعدم الاعتقاد في الخرافات، وعدم المبالغة في دور الصدفة، وعدم الاعتقاد في ضرورة وجود علاقة سببية بين حدثين معينين لمجرد حدوثهما في نفس الوقت أو حدوث أحدهما بعد الآخر.

(4) توخي الدقة وكفاية الأدلة للوصول إلى القرارات والأحكام: الدقة في جمع الأدلة والملاحظات من مصادر متعددة موثوق بها وعدم التسرع في الوصول إلى القرارات والقفز إلى النتائج ما لم تدعمها الأدلة والملاحظات الكافية. واستخدام معايير الدقة والموضوعية والكفاية في تقدير ما يجمعه من أدلة وملاحظات.

(5) الاعتقاد بأهمية الدور الاجتماعي للعلم والبحث العلمي: الإيمان بدور العلم والبحث العلمي في إيجاد حلول علمية لما تواجه المجتمعات من مشكلات وتحديات في مختلف المجالات التربوية والاقتصادية والصحية .. الخ، والإيمان بأن العلم لا يتعارض مع الأخلاق والقيم الدينية، وتوجيه العلم والبحث العلمي إلى ما يحقق سعادة ورفاهية البشرية في كل مكان.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Adalah seorang peneliti ilmiah tren sifat sebagai berikut:(1) luasnya cakrawala mental dan pola-pikir terbuka: gratis pikiran dan berpikir prasangka dan inersia, takhayul dan pembatasan dipaksakan pada orang ide-ide yang salah dan tidak sehat pola berpikir. Dan mendengarkan pendapat orang lain dan memahami dan menghormati pandangan mereka, bahkan jika itu bertentangan dengan pendapat pribadi mereka atau jadi melanggar mereka sepenuhnya. Dan membuka Finder dan menerima kritik terhadap pendapat orang lain, dan kemauan untuk mengubah atau memodifikasi ide atau pendapat jika dia kesalahan dalam terang fakta dan meyakinkan bukti dan berlaku, dan kepercayaan dalam relativitas kebenaran ilmiah, dan itu fakta-fakta yang kita mencapai dalam penelitian ilmiah tidak mutlak dan akhir.2) rasa ingin tahu dan konstan keinginan untuk belajar: keinginan untuk menemukan jawaban dan penjelasan-penjelasan yang dapat diterima pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang terjadi atau tentang peristiwa dan hal-hal dan fenomena yang berbeda, ketekunan dan keinginan yang terus-menerus untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman, dan menggunakan beberapa sumber untuk tujuan ini dan mendapatkan keuntungan dari pengalaman orang lain.(3) البحث وراء المسببات الحقيقية للأحداث والظواهر: الاعتقاد بأن لأي حدث أو ظاهرة مسببات ووجوب دراسة الأحداث والظواهر التي يدركها الباحث من حوله ويبحث عن مسبباتها الحقيقية، وعدم الاعتقاد في الخرافات، وعدم المبالغة في دور الصدفة، وعدم الاعتقاد في ضرورة وجود علاقة سببية بين حدثين معينين لمجرد حدوثهما في نفس الوقت أو حدوث أحدهما بعد الآخر.(4) توخي الدقة وكفاية الأدلة للوصول إلى القرارات والأحكام: الدقة في جمع الأدلة والملاحظات من مصادر متعددة موثوق بها وعدم التسرع في الوصول إلى القرارات والقفز إلى النتائج ما لم تدعمها الأدلة والملاحظات الكافية. واستخدام معايير الدقة والموضوعية والكفاية في تقدير ما يجمعه من أدلة وملاحظات.(5) keyakinan tentang pentingnya peran sosial ilmu pengetahuan dan penelitian: peran ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah solusi masalah dan tantangan menghadapi masyarakat dalam berbagai bidang ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Dll, dan iman bahwa ilmu pengetahuan tidak bertentangan dengan moral dan nilai-nilai agama, membimbing ilmu pengetahuan dan penelitian untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia di mana-mana.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ditandai dengan tren peneliti ilmiah berikut karakteristik: (1) perluasan dari cakrawala mental dan mentalitas terbuka: emansipasi dari pikiran dan pemikiran dari prasangka dan inersia, mitos dan pembatasan yang orang 's ide dan pola berpikir yang salah adalah suara. Dan mendengarkan dengan pendapat dari orang lain dan memahami dan menghormati pandangan mereka bahkan jika itu bertentangan dengan nya pandangan pribadi atau Khalvha benar. Dan terbuka - pikiran peneliti dan menerima diarahkan ke dalam pendapat kritik orang lain, dan sebuah keinginan untuk mengubah atau memodifikasi yang ide atau pendapat , jika terbukti salah di dalam terang fakta-fakta baru dan bukti yang meyakinkan dan benar, dan yang kepercayaan yang kebenaran ilmiah relatif, dan yang fakta bahwa kita mencapai dalam penelitian ilmiah tidak mutlak dan final. 2 ) rasa ingin tahu , terus menerus belajar dan keinginan: orang keinginan untuk mencari jawaban dan penjelasan yang dapat diterima untuk pertanyaan nya tentang apa yang terjadi atau ada di sekitar kejadian dan hal-hal dan fenomena yang berbeda, rajin dan keinginan terus-menerus untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian, dan yang digunakan dari berbagai sumber untuk tujuan ini, termasuk yang manfaat dari yang pengalaman dari . orang lain (3) Cari belakang yang penyebab sebenarnya dari para kejadian dan fenomena: the keyakinan bahwa setiap kejadian atau fenomena menyebabkan dan yang perlu untuk belajar dengan peristiwa dan fenomena yang dirasakan oleh peneliti sekitar dan mencari yang penyebab sebenarnya, dan tidak percaya pada takhayul, dan tidak untuk membesar-besarkan peran dari kesempatan, dan tidak untuk percaya pada perlunya dari hubungan kausal antara yang dua peristiwa untuk hanya kejadian tertentu di dalam waktu yang sama atau satu terjadi setelah satu lainnya. (4) untuk akurasi dan kecukupan dari bukti untuk sampai pada keputusan dan penilaian: ketepatan dalam yang koleksi dari bukti dan pengamatan dari berbagai sumber terpercaya, bukan untuk terburu-buru dalam keputusan mencapai dan melompat ke dalam hasil kecuali didukung oleh bukti dan pengamatan yang cukup. Dan yang digunakan dari akurasi, objektivitas dan efisiensi standar di dalam estimasi dari koleksinya bukti dan observasi. (5) yang kepercayaan dari pentingnya dari peran sosial sains dan penelitian ilmiah: keyakinan dalam peran dari ilmu dan penelitian ilmiah dalam menemukan solusi ilmiah untuk menghadapi para komunitas yang masalah dan tantangan dalam yang berbagai bidang pendidikan, ekonomi dan kesehatan .. dll, dan iman ilmu yang tidak bertentangan dengan etika dan nilai-nilai agama, dan membimbing para ilmu dan penelitian ilmiah untuk mencapai kebahagiaan manusia dan baik - menjadi mana-mana.