يظهر الطفل المضطرب لغوياً أنماطاً ل

يظهر الطفل المضطرب لغوياً أنماطاً لغوية مختلفة عن الطفل الطبيعي من خلال بعض
الجوانب، بحيث يصبح هذا الاختلاف صفات تميز الطفل المضطرب لغوياً عن غيره من الأطفال ومن هذه الخصائص :
1)- ضعف اللغة الاستقبالية Low Receptive Language والتي من أهم سماتها:
أ‌. فشل الطفل في فهم الأوامر التي تلقى عليه بواسطة من يكبروه سناً و بالتالي عجزه عن التعامل معها ، وذلك كأن يطلب إلى الطفل إحضار شيء، فيستجيب الطفل بصوره يظهر من خلالها انه لم يفهم ما طلب إليه، وحتى يعتبر هذا السلوك أو التصرف مؤشراً على التأخر اللغوي ، فيجب أن يكون سلوكاً متكرراً، وغير مرتبط بموقف معين أو بموقف بدون أخر .
ب‌. ظهور الطفل وكأنه غير منتبه ( ضعف في الاستجابة للآخرين ) ويبدو للآخرين انه لم يسمع ما يطلب أليه علماً أن سمعه طبيعي .
ج. إظهار الطفل صعوبة في فهم الكلمات المجردة .
د. قد يخلط الطفل مفهوم الزمن، كأن يقول " ذهبنا إلى السوق غداً " .
2) ضعف اللغة التعبيرية Low Expressive Language ، ومن أهم سماتها :
1. يظهر الطفل مقاومة للمشاركة في الحديث أو الإجابة عن الأسئلة ، حيث يرفض الطفل الكلام عندما يطلب إليه ذلك .
2. المحدودية في عدد المفردات التي يستخدمها الطفل ،وكذلك اختصار إجاباته على عدد معين من الأنماط الكلامية في كل كلامه، واستخدام مفردات غير مناسبة .
3. عدم القدرة على استيعاب التعليمات اللفظية ، وبالتالي اتباع هذه التعليمات .
4. عدم القدرة على مطابقة الآخرين بالأصوات .
5. يكون كلام الطفل غير ناضج ، بحيث يظهر كلامه أقل من عمره الزمني .
6. عدم قدرة الطفل على استغلال خبراته السابقة، بحيث يظهر كلاماً متقطعاً .
7. إظهار تكوين مفاهيم ضعيفة ، وبالتالي يكون كلامه أقل من عمره .
8. صعوبة في إيصال الرسالة للآخرين .
9. صعوبة في التعبير عن الحاجات الشخصية.
3) ضعف الكفاءة التواصلية Communication of Low Competency :
حيث أن الطفل الذي لا يستطيع التعبير عن نفسه أو يفهم ما يدور بين الآخرين أو التواصل معهم بسبب اضطراب في لغته وتخاطبه مع الآخرين، قد يؤدي به ذلك إلى الوقوع في العديد من المشكلات التي من بينها تجنب المستمعين له أو تجاهله، أو الابتعاد عنه بسبب صعوبة التواصل والتعامل معه، وعدم قدرتهم على فهمه، ومن ثم استجابتهم له بصورة غير مناسبة، مما يؤدي إلى حدوث حالة من الارتباك بينهم وبينه، مما يترتب عليه إخفاق الطفل أو فشله في التواصل مع الآخرين وممارسة حياته الاجتماعية بشكل طبيعي وبالتالي عدم تكيفه مع بيئته.
4) ضعف الأداء المعرفي والأكاديميLow Cognitive-Academic performance :
سواء أكانت اللغة لفظية أو غير لفظية ( اشارية ) فهي أساس المعرفة ، فالأطفال الذين يعانون من إضطرابات لغوية وخاصة خلال سنوات ما قبل المدرسة يعانون من صعوبات في إتقان القراءة والكتابة في سنوات المدرسة الابتدائية ، فالقدرة على النجاح في القراءة تتطلب قدرات مبكرة لالتقاط الأصوات، ومقابلة الأصوات، وتحديد أجزاء الصوت في الكلمات وأشباه الجمل وإنتاج الإيقاع ، أما الطلبة الذين لا يمتلكون وعياً في الوحدات الصوتية فهم معرضون للفشل القرائي ، وعلاج ذلك يتطلب تعليمات محددة في تعليم الوعي الصوتي وتقطيع الأصوات ، وهو بحد ذاته مطلب ضروري لتعلم القراءة لاحقاً.
5) ضعف الكفاءة النفسية والاجتماعية :
قد تظهر على الطفل المضطرب لغوياً سمات نفسية واجتماعية ووجدانية، تتمثل في مشكلات في التعامل مع أصدقائه كالعدوانيه أو الانفراد والخجل والاضطراب من الاختلاط، أو اختيار أصدقاء له ممن هم أقل من عمره الزمني بسبب مستواه اللغوي الأدنى من رفاقه، حيث أن تطور شخصية الفرد ونضجه الاجتماعي في المجتمعات عامة يعتمدان بشكل كبير على مهارات التواصل، وعلى التفاعل الاجتماعي الذي يتكون عن طريق تفاعل الأفكار بين إثنين أو أكثر من الأفراد ، وتعتبر اللغة أكثر الطرق سهولة ومناسبة في نقل الرسائل بين الأفراد في مجتمعات السامعين كذلك، إن افتقار الفرد في أي مجتمع من المجتمعات لمهارات التواصل الاجتماعي مع الآخرين ، وضعف مستوى قدراته وأنماط تنشئته الأسرية يعود إلى عـدم بلوغـه مستـوى النضج الاجتماعي المناسب لعمره الزمني.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menunjukkan bermasalah pola linguistik bahasa berbeda anak anak alam melalui beberapa aspek
, sehingga perbedaan ini kualitas membedakan anak linguistik bermasalah dari anak-anak lain dan karakteristik ini:
1) - Kelemahan bahasa reseptif bahasa reseptif rendah dan karakteristik yang paling penting: a
.Kegagalan anak untuk memahami perintah yang diterima olehnya dari Ekproh lebih tua dan dengan demikian ketidakmampuan untuk menghadapinya, dan bahwa jika diminta untuk membawa sesuatu untuk anak, anak merespon dalam sebuah acara di mana ia tidak mengerti apa yang dia diminta untuk, dan bahkan dianggap perilaku ini atauSebuah indikasi dari bahasa delay, itu harus diulang perilaku, dan tidak terkait dengan situasi tertentu atau posisi tanpa yang lain.
B. Munculnya bayi seperti non-perhatian (dua kali dalam menanggapi orang lain) tampaknya orang lain bahwa ia tidak mendengar apa yang diminta untuk dicatat bahwa pendengaran adalah normal.
C. Tampilkan anak mengalami kesulitan memahami kata-kata abstrak.
D.Anak mungkin membingungkan konsep waktu, seolah-olah mengatakan, "Kami pergi ke pasar besok."
2) bahasa ekspresif ganda bahasa ekspresif rendah, dan sifat-sifat yang paling penting:
1. Anak menunjukkan perlawanan untuk berpartisipasi dalam pembicaraan atau menjawab pertanyaan, di mana anak menolak untuk berbicara ketika diminta untuk melakukannya.
2. Keterbatasan jumlah kosakata yang digunakan oleh anak, serta jawaban shortcut pada sejumlah pola kata-kata dalam semua kata-katanya, dan menggunakan kosa kata yang sesuai.
3.Ketidakmampuan untuk menyerap instruksi lisan, dan karena itu ikuti petunjuk ini.
4. Ketidakmampuan untuk mencocokkan suara-suara lain.
5. Jadilah kata-kata anak tidak matang, sehingga muncul kurang dari usia kronologis nya.
6.Ketidakmampuan anak untuk mengambil keuntungan dari pengalaman masa lalu, sehingga muncul kata-kata jerawatan.
7. Tampilkan pembentukan konsep lemah, dan karena itu kurang dari usianya.
8. Kesulitan dalam menyampaikan pesan kepada orang lain.
9. Kesulitan dalam mengekspresikan kebutuhan pribadi.
3) Kurangnya efisiensi komunikasi komunikatif kompetensi rendah:
Sebagai anak yang tidak bisa mengekspresikan dirinya atau memahami apa yang terjadi antara lain atau berkomunikasi dengan mereka karena gangguan dalam bahasa mereka, membuat suara dengan orang lain, dapat menyebabkan dia jatuh ke banyak masalah, termasuk para pendengarnya untuk menghindari atau mengabaikan,Tinggal jauh dari itu karena kesulitan untuk berkomunikasi dan berurusan dengan itu, dan ketidakmampuan mereka untuk memahami, dan kemudian menanggapinya tidak benar, yang mengarah ke keadaan kebingungan antara mereka dan dia, mengakibatkan kegagalan anak atau kegagalan untuk berkomunikasi dengan orang lain dan olahragaSosial secara alami dan karena itu tidak untuk beradaptasi dengan lingkungannya.
4) kinerja yang buruk dari kinerja kognitif-akademik kognitif dan akademik rendah:
Bahasa, baik komunikasi verbal maupun non-verbal (indikatif) itu adalah dasar dari pengetahuan, anak-anak yang menderita gangguan bahasa, terutama selama tahun-tahun prasekolah menderita kesulitan dalam menguasai membaca dan menulis di tahun-tahun sekolah dasar, kemampuanSukses dalam kemampuan membaca memerlukan snap untuk menangkap suara, dan suara wawancara, dan menentukan bagian mana dari suara dalam kata-kata dan kalimat dan semikonduktor ritme produksi, sedangkan siswa yang tidak memiliki pemahaman sadar unit akustik beresiko membaca kegagalan, dan pengobatanMembutuhkan petunjuk khusus untuk mengajarkan kesadaran fonologi dan suara pemotongan, yang dengan sendirinya merupakan persyaratan penting untuk belajar membaca kemudian.
5) kelemahan kompetensi psikologis dan sosial:
Mungkin muncul pada linguistik bermasalah anak atribut psikologis, sosial dan emosional, adalah masalah dalam berurusan dengan teman-teman atau monopoli Kaltanyh dan malu dan kebingungan pencampuran, atau memilih teman-temannya yang kurang dari usia kronologis karena tingkatDekat sahabat, seiring perkembangan kepribadian seorang individu dan kematangan dalam komunitas sosial umumnya sangat tergantung pada kemampuan komunikasi, interaksi sosial, yang terdiri oleh interaksi ide antara dua atau lebih individu, dan bahasa lebihMudah dan cocok untuk mengangkut pesan antara individu dalam masyarakat serta pendengar, kurangnya individu dalam masyarakat untuk keterampilan komunikasi sosial dengan orang lain, dan rendahnya tingkat kemampuan dan pola pengasuhan keluarga karena kurangnya tingkat dicapaiSesuai sosial untuk jadwal lama.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Bayi muncul gelisah corak-corak linguistik yang berlatar berbeda pada alam bayi melalui beberapa
aspek, sehingga karakteristik perbedaan ini membedakan bahasa anak bermasalah dari anak-anak lain dan sifat-sifat ini:
1)-lemah bahasa reseptif reseptif bahasa dan rendah fitur kunci:
. Anak gagal untuk memahami pesanan yang diterima dari mereka tumbuh dia lebih tua dan karena itu dari ketidakmampuan untuk menghadapinya, dan jadi anak diminta untuk membawa sesuatu, ia menanggapi anak menunjukkan di mana dia tidak mengerti apa yang diminta, dan begitu juga perilaku ini atau Keterlambatan bahasa isyarat, itu harus berulang-ulang perilaku, dan tidak terkait dengan posisi atau jabatan tertentu.
A b. Munculnya anak seperti bebas-heran (dua kali dalam respon kepada orang lain) dan tampaknya kepada orang lain bahwa ia tidak mendengar apa catatan diminta bahwa reputasi.
c. menunjukkan anak-anak memiliki kesulitan pemahaman abstrak kata.
d. Anak telah bingung konsep waktu, ia mengatakan, "kami pergi ke pasar besok".
2) miskin ekspresif bahasa bahasa ekspresif rendah, salah satu fitur yang paling penting:
1. Anak menunjukkan perlawanan untuk berpartisipasi dalam pembicaraan atau jawaban pertanyaan, menolak berbicara anak berdasarkan permintaan.
2. batasan jumlah kata yang digunakan oleh anak, serta jawaban-jawaban singkat pada sejumlah gaya masing-masing, dan menggunakan kosakata yang tidak pantas.
3. Ketidakmampuan untuk menyerap instruksi lisan, jadi mengikuti petunjuk ini.
4. Ketidakmampuan untuk mencocokkan lain.
5. Bicara bayi belum matang, sehingga dia muncul kurang dari umur.
6. Ketidakmampuan anak untuk eksploitasi pengalaman masa lalu, sehingga pidato berombak.
7. Menunjukkan konsep-konsep konfigurasi lemah, jadi dia kurang dari umur.
8. Kesulitan dalam mendapatkan pesan kepada orang lain.
9. Kesulitan dalam mengekspresikan kebutuhan pribadi.
3) komunikatif efisiensi rendah komunikasi kompetensi:
Anak yang tidak dapat mengekspresikan diri atau mengerti apa yang terjadi antara lain atau berkomunikasi dengan mereka karena gangguan dalam bahasa dan berkomunikasi dengan orang lain, yang dapat menyebabkan banyak masalah, termasuk menghindari pendengarnya atau diabaikan, Tinggal jauh dari dia karena kesulitan dalam berkomunikasi dan berurusan dengan itu, dan ketidakmampuan untuk memahami, dan kemudian merespon kepadanya tidak semestinya, menyebabkan kebingungan antara mereka dan dia, mengakibatkan kegagalan anak atau gagal untuk berkomunikasi dengan orang lain dan latihan Sosial secara alami dan tidak beradaptasi dengan lingkungannya.
4) lemah fungsi kognitif dan kinerja akademis yang rendah kognitif-akademis:
Apakah bahasa verbal dan non-verbal (indikatif) adalah dasar pengetahuan, anak-anak dengan gangguan bahasa, khususnya selama tahun-tahun prasekolah mengalami kesulitan menguasai membaca dan menulis di sekolah dasar tahun, kapasitas Keberhasilan dalam membaca memerlukan kemampuan lebih awal untuk menjemput suara, dan suara, pilih bagian dari suara dalam kata-kata dan frasa dan irama produksi, siswa yang tidak memiliki kesadaran audio unit berada pada risiko kegagalan, membaca, menyembuhkan Memerlukan petunjuk khusus mengajarkan kesadaran suara dan suara, itu sendiri merupakan persyaratan yang diperlukan untuk belajar membaca kemudian.
5) miskin kompetensi psikologis dan sosial:
Anak bermasalah mungkin muncul pada fitur bahasa psikologis, sosial dan emosional, masalah dalam berurusan dengan teman-temannya sebagai agresif atau eksklusivitas, rasa malu dan gejolak pencampuran, atau memilih teman-teman yang kurang dari usia timeline karena tingkat Teman-teman yang lebih rendah, sehingga pengembangan kepribadian dan kedewasaan dalam masyarakat umum sangat bergantung pada keterampilan komunikasi, interaksi sosial melalui cross-fertilization ide-ide antara dua atau lebih individu, dan bahasa lebih Mudah dan nyaman untuk membawa pesan antara individu-individu di komunitas pendengar juga, kurangnya individu dalam setiap masyarakat untuk keterampilan komunikasi sosial dengan orang lain, miskin tingkat kemampuan dan pendidikan keluarga pola karena bebas-pencapaian tingkat Sesuai usia sosial.