وإنما قصره علماء اللغة على العربى ا

وإنما قصره علماء اللغة على العربى الفصيح, و في عصور الفصاحة وحدها فله أن يرتجل متى قويت فصاحته واشتدت وسمت طبيعته
كما جوزوا له أن يراعى لهجة غيره, و أن خالفت ما عليه الجمهور و كل ذلك مشروط بألا يخالف القياس و السماع, مالم يكن صاحبه مضعوفا في قوله, ومألوفا في لحنه, كما ذكر ابن جنى. و علموا قبول مخالفة الجمهور بأنه ربما تكون لغة لم تصلنا, عفا رسمها, و طال عهدها.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tapi AMA linguis fasih, dan Arab di prasejarah kali fasih, ia pitches ketika kefasihan diperkuat dan ditingkatkan dan menominasikan sifatKarena mereka permited dia untuk memperhitungkan nada yang lain, dan yang melanggar publik dan semua ini bersyarat pada hanya melanggar dan mendengar, kecuali dia mdouva mengatakan, lumrah dalam komisi, seperti disebutkan saya mengambil. Dan mereka belajar untuk menerima bertentangan publik bahwa mungkin kita lakukan bahasa, kuno dicat, dan panjang.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Tapi ahli bahasa istananya pada fasih Arab, dan di era kefasihan saja dia bisa berimprovisasi ketika tenang kefasihan dan intensif alam gelar
sebagai Lulus melalui dia yang memperhitungkan nada lain, dan yang bertentangan dengan apa yang masyarakat dan semua yang dikondisikan untuk tidak melanggar pengukuran dan pendengaran, kecuali pemilik Amadaova mengatakan, dalam Hannah akrab dan, sebagai anak Jana. Dan mereka belajar untuk menerima pelanggaran masyarakat yang mungkin tidak menjadi bahasa yang kita terima, diampuni dicat, dan lama.