دخل النبي ﷺالمسجد، فإذا هو برجل من

دخل النبي ﷺالمسجد، فإذا هو برجل من الأنصار يقال له: أبو أمامة، فأدرك النبي ﷺبنور بصيرته أن الرجل مهموم فلم يسأله عما أهمه وأحزنه، ولكن سأله عن جلوسه في المسجد في غير وقت الصلاة، ليفصح له عن مكنون صدره وسبب جلوسه بالقول الصريح، فيقضي له حاجته أو يعلمه دعاء بقوله في صباحه ومسائه، وهو في المسجد أو في أي مكان طاهر، يفرج الله به همه، ويذهب حزنه، ويطرد عنه شبح البأس والملل والضيق والأسى.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Nabi ﷺالمسجد, jika ia adalah seorang dari kaum Anshar berkata kepadanya: Abu sebelum dia, orang menyadari ﷺبنور wawasan nya Nabi Muhammad tidak bertanya apakah untuk berkontribusi dan membuat dia sedih, tetapi ia bertanya kepadanya tentang duduk di masjid pada waktu sholat, memberinya terbuka dadanya, karena duduk dengan mengatakan langsung, melayaninya kebutuhannya atau mengajar dia mengatakan doa di Sabah dan malam, adalah di masjid atau di mana saja Vestal, Tuhan aktif dirilis, pergi kesedihannya, dan mengirimnya basses hantu dan bosan dan marah dan tertekan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Nabi ﷺ almsadjad pendapatan, lihatlah, itu seorang laki-laki dari Anshar berkata kepadanya: Abu depannya, menyadari Nabi ﷺ bnor wawasan bahwa seorang pria cemas tidak bertanya apa sprouting dan sedih, tapi bertanya tentang duduk di masjid waktu sholat, untuk mengungkapkan kepadanya semua dada terdalam dan alasan untuk duduk dengan mengatakan langsung, membutuhkan mendapatkan dia atau mengajarinya doa kata di pagi dan con, yang di masjid atau di tempat yang bersih, Allah yang dirilis oleh perhatian utamanya, dan pergi kesedihan, dan mengusir dia momok keberanian dan kebosanan, kesusahan dan kesedihan.