جحظت عينا الزوجة وهى ترى زوجها يمسك

جحظت عينا الزوجة وهى ترى زوجها يمسك بسكين ويتوعدها بالقتل لو رفضت أوامره بممارسة الرذيلة مع رئيسه فى العمل، وانسابت دموعها على وجنتيها وهى تتوسل لزوجها الشيطان أن يتركها لتربية ابنه ولتصون عرضه وشرفه، ولكنه تحول لشيطان واتخذ مبدأ "الغاية تبرر الوسيلة" ليصم أذنيه عن سماع صوت الحق، محاولًا إجبارها على السفر مع رجل أعمال يعمل سائقا لديه لممارسة الرذيلة، ولكنها رفضت وبشدة؛ لتدفع حياتها ثمنًا لرفضها، ولتلقى ربها شاكية ظلم زوجها.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Istri mata membuncah, dan dia melihat suaminya memegang pisau dan mengancam dirinya dengan kematian jika ia menolak perintah untuk penugasan dengan bos di tempat kerja, dan mencurahkan air mata di pipi dan meminta suaminya untuk meninggalkan dia setan untuk membesarkan anak-Nya untuk menjaga tampilan dan balkon, tetapi berubah menjadi setan dan mengadopsi prinsip "berarti membenarkan akhir" untuk stigmatize telinganya dari mendengar suara yang tepat, mencoba untuk memaksa dia untuk perjalanan dengan sopir pengusaha harus penugasan, tetapi menolak untuk membayar dia untuk menolak, dan menerima penggugat Tuhan dia bersalah suami.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

mata Jehzt istri dan melihat suaminya memegang pisau dan kematian Atuadha jika menolak perintahnya untuk latihan bawah dengan bosnya, dan mengalir air mata di pipinya, sebuah mengemis iblis suaminya meninggalkan dirinya untuk membesarkan anaknya dan untuk menjaga kehormatan dan kehormatan, tetapi beralih ke setan dan mengambil prinsip dari "tujuan menghalalkan cara" untuk tuli mendengar suara kanan, berusaha memaksa mereka untuk melakukan perjalanan dengan pengusaha yang bekerja sebagai sopir harus berlatih wakil, tapi ia menolak dan sangat, untuk membayar harga untuk penolakannya, tetapi menerima Tuhannya, mengeluh ketidakadilan dari suaminya.